Berkat Tuhan Tak Kenal Kompromi
foto: https://bersamakristus.org
"Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya bersama matamu sendiri, tapi engkau tidak akan menyeberang ke sana." Ulangan 34:4
Tuhan yang kita sembah, tidak hanyalah mempunyai cii-ciri Mahakasih, terhitung Mahaadil. Hal inilah yang seringkali dilupakan dan diremehkan oleh manusia. Karena Tuhan Mahaadil, masing-masing orang tanpa pandang bulu akan terima sanksi kalau mereka lakukan suatu pelanggaran atau pemberontakan pada Tuhan.
Musa, pilihan Tuhan yang diutus membawa bangsa Israel keluar berasal berasal berasal dari Mesir menuju ke negeri yang dijanjikan Tuhan yakni Tanah Kanaan, terhitung tak luput berasal berasal berasal dari sanksi Tuhan. Ada pun sanksinya adalah tidak dapat masuk ke negeri yang Tuhan janjikan itu karena Musa sudah berlaku sembrono sementara berkata-kata di hadapan umat Israel di Meriba. "Ketika Musa dan Harun sudah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: 'Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kita harus mengeluarkan air bagimu berasal berasal berasal dari bukit batu ini?' Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, kemudian memukul bukit batu itu bersama tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, supaya umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 'Karena anda tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghargai kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya anda tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.'" (Bilangan 20:10-12). Tuhan tidak pernah berkompromi dan pelanggaran sekecil apa pun.
Namun Tuhan tetap beri tambahan kesempatan Musa memandang negeri yang dijanjikan-Nya itu meski hanya berasal berasal berasal dari kejauhan. "Kemudian naiklah Musa berasal berasal berasal dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga,
contoh doa penenang hati kristen yang di tentangan Yerikho, kemudian TUHAN membuktikan kepadanya semua negeri itu: daerah Gilead hingga ke kota Dan," (Ulangan 34:1). Sesungguhnya sanksi ini benar-benar menyedihkan hati Tuhan sendiri, tapi karena Ia Mahaadil, segala suatu hal yang sudah ditetapkan-Nya dan difirmankan-Nya, pasti akan dilaksanakan tanpa memandang bulu. Betapa pun Musa benar-benar dikasihi Tuhan, ia tetap tidak dapat masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan.
Tuhan tidak dapat dipermainkan! Setiap pelanggaran pasti tersedia sanksi berasal berasal berasal dari Tuhan.