Sejarah Indonesia dan Dunia

Pemberontakan Paling Membahayakan Kedaulatan NKRI
Sejarah Indonesia

Setelah kemerdekaan dan kedaulatan sukses kami dapatkan, muncullah persoalan baru yang sanggup dikatakan lebih beresiko dibandingkan penjajahan. Masalah tersebut ialah pemberontakan. Pemberontakan ini bermunculan begitu kami hendak merumuskan bentuk Negara dan karena beberapa wilayah merasakan ketidak adilan pemerintah pusat. Terdapat beberapa pemberontakkan yang paling membahayakan kedaulatan NKRI, antara lain :

1. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Pembrontakan ini terhitung biasa disebut pembrontakan PKI Musso. Musso kembali terhadap 11 Agustus  1948 dari Moskow dan mempunyai ajaran Komunis ke Indonesia. Ia memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet Indonesia.


Tujuannya pasti saja untuk merubah ideologi pancasila menjadi komunis. Namun, melihat kondisi ini, pasti TNI tidak tinggal diam. Pasukan dari divisi Siliwangi serta Jendral Soedirman mengerahkan pasukan untuk memberantas kelompok ini. Akhirnya terhadap 30 September 1948, Kota Madiun sukses direbut kembali oleh para tentara.

2. Pemberontakan DI/TII
Gerakan ini dibentuk sejalan bersama kekecewaan banyak pihak mengenai kebijakan yang dibentuk Presiden Soekarno. Pembrontakan ini dipimpin oleh Kartosuwiryo yang menghendaki membentuk Negara Islam Indonesia.

Dukungan mampir dari berbagai pihak, lebih-lebih Aceh. Seiring berjalannya waktu, kelompok DI/TII jadi banyak dan dikhawatirkan mengancam integritas bangsa. Akhirnya pemerintah memerintahkan penumpasan gerakan ini.

3. Pemberontakan Pemertintahan Revolusioner Revublik Indonesia (PRRI)
Kelompok ini nampak karena mulai jikalau pemerintah pusat berlaku tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Akibatnya, muncullah dewan-dewan area yang berada di Sumatera dan Sulawesi.

Sesuai bersama namanya, tentara revolusioner ini menghendaki membentuk ideologi yang baru ditambah pengikut dan pendukung gerakan ini jadi banyak.

Oleh karena itu pemerintah pusat beranggap PRRI sebagai kelompok yang membahayakan kedaulatan Negara. PRRI pun sukses ditumpas dan NKRI tetap tetap utuh.

4. Pemberontakan Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta)

This website was created for free with Webme. Would you also like to have your own website?
Sign up for free