Percaya Kepada Tuhan Yesus

foto:
https://bersamakristus.org
"'Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.' Dan kala mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir." Lukas 17:14
Banyak orang tidak mendapat kelepasan dari masalah yang mereka hadapi dikarenakan mereka hanya terpaku terhadap persoalannya. Karena terpaku terhadap persoalan, maka yang timbul di hati adalah kebimbangan dan keragu-raguan. Bimbang atau curiga adalah lawan dari iman! Yakobus memastikan bahwa orang yang bimbang takkan raih apa-apa dari Tuhan (Yakobus 1:6-7). Persoalan akan terselesaikan jikalau tersedia suatu tindakan, berarti kita perlu bertindak dengan iman, melakukan apa yang Tuhan perintahkan, dikarenakan iman tanpa tingkah laku terhadap hakekatnya adalah mati (Yakobus 2:17).
Dicontohkan berkenaan sepuluh orang kusta yang menjadi tahir sehabis mereka bertindak menurut apa yang Tuhan perintahkan. Mereka tidak terpaku terhadap sakit yang dialaminya. Kalau mereka mengasihani diri sendiri dan menjadi bahwa sakitnya takkan mampu disembuhkan, maka kesembuhan takkan terjadi. Ketika kesepuluh orang kusta berteriak kepada Tuhan dan memohon belas kasihan-Nya, Tuhan tidak langsung menumpangkan tangan-Nya dan menjamah sakit mereka, namun Ia justru menambahkan suatu perintah kepada mereka: "...Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." (Lukas 17:14), padahal secara kasat mata tubuh mereka tetap sakit. Ini merupakan ujian iman bagi mereka; dan jikalau kala itu kesepuluh orang kusta seterusnya tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan, pasti tidak akan tersedia pentahiran. Kemudian, meski tetap dalam keadaan sakit, mereka taat melakukan apa yang Tuhan perintahkan, yaitu pergi membuktikan diri kepada imam-imam; dan kala mereka taat, suatu hal terjadi: "...sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir." (Lukas 17:14).
Bagaimana dengan Saudara? Mungkin kala ini Saudara tengah bergumul dengan masalah. Tak tersedia yang tidak bisa saja bagi Tuhan! Jangan pasif dan berpangku
contoh doa syafaat kristen tangan saja merenungi nasib. Bangunlah iman Saudara! Iman mengakibatkan segala suatu hal yang tak mampu saja menjadi mungkin, menciptakan yang tak tersedia menjadi ada. Tak perlu dengarkan suara-suara sumbang yang tak berhenti mengintimidasi kita, namun dengarkan saja firman Tuhan dan lakukan.